Saturday, December 16, 2006



« Luka Lama - Part 1 - »

Kulemparkan amplop itu begitu saja ke atas kasurku. Lesya, adikku, dengan penasaran buru² meraihnya.

"Apa ini?"

"Undangan. Reuni SMA-ku," jawabku singkat.

"Oooh.." Dia memelototin undangan itu beberapa saat. "Lho.. Brarti ketemu lagi sama si 'itu' donk, Kak?"

Sekejap aku membisu.. "Si 'itu' siapa?" Aku pura-pura gak tau. Alam kenanganku tiba² saja menguak..




Sekolah baru aja dimulai kembali. Akupun naik ke kelas 2 SMA. Di kelas baruku ini, orang² yang kukenal hanya sedikit. Untung aku sekelas dengan Marvia, teman baikku sejak SMP. Saat aku masuk kelas, Via lagi asik ngobrol dengan cowok di yang duduk di belakangnya.

"Hey, Neng. Pagi² aja dah bikin gosip. Kita duduk di sini nih?"

"Siapa yang ngegosip coba? Iya, strategis kan? Asik buat nyontek nih."

"Huh! Enak buat kamu, ga enak buat aku."

"Haha.. tau aja. Btw kenalin nih. Yang ini namanya Varey. Yang jelek ini namanya Jhonnat," ujarnya sambil tangannya sibuk menunjuk kedua cowok itu.

"Ha? Donat?" tanyaku refleks minta pengulangan.

"Hahahaha.. Dibilang donat tuh, Jho!"

"Enak aja cakep gini dibilang jelek! Nona yang budek.. Namaku Jhonnat. J-h-o-n-n-a-t. Bukan donat. Tega bener sih."

"Yah maap kali.. Si Via khan kalau ngomong suka kumur².. Jadi maklum lhaa..," dalihku. Via yang masih tertawa terbahak-bahak langsung manyun.

"Enak aja salahinnya aku. Kamunya aja yang budek. Ya khan, Jho?"

"Iyo. Si Rey aja setuju. Ya khan, Rey?" Varey hanya tersenyum kecil.

"Yah.. gini deh kalau ngomong sama batu.."

"Haha.. Si Nona Budek nih cepet nyerah deh. Ngomong² namanya siapa nih?"

"Kesya. Panggil aja Ke."

"Lho kok Ke? Aneh banget?"

"Yang aneh itu ortunya. Kakak sama dede namanya mirip². Dedenya dikasi nama Lesya. Dipanggilnya jadi Le. Tapi biar gimanapun Ke sama Le khan juga mirip²," jelas Via tanpa ditanya.

"Jangan² mamanya namanya Tesya, papanya Bosya yah?"

"Yah ngga lhaa!" omelku.

"Iya tuh Jho. Kok kamu tau aja sih?"

"Viaaaaaa.. Kok kamu malah ikutan ngerjain aku sih? Sebagai teman yang baik khan harusnya turut membela teman tercintamu ini."

"Iih.. Bela negara sih mau. Bela kamu mah ogaah.. Ya khan, Jho?" Jho menggangguk dengan semangat.

"Kalian nih kompak banget sih isengnya. Udah ah. Kayaknya tahun ini bakal jadi neraka buatku," kataku sambil terduduk lemas.

"Hahaha.. Tabah yah, nak," hibur Via sambil menepuk² pundakku. Aku hanya bisa menghela napas.

Hari²-ku selalu dilalui dengan bercanda bersama mereka, walaupun aku yang selalu jadi korbannya. Kami berempat selalu kerja kelompok bareng, jalan ke mall bareng, nonton bareng. Pokoknya apa² bareng deh! Bahkan sampai membuat nama genk segala. Mujake, Must Kerjain Kesya. Siapa lagi kalau bukan sepasang anak iseng itu yang membuat genk beserta namanya?!

Saking lengketnya kami, teman² sekelas pada bikin gosip yang ngga². Via jadian sama Jho lha. Rey suka sama aku lha. Atau kami dilanda cinta segiempat. Via suka sama Jho, tapi Jho suka sama aku. Trus aku suka sama Rey, tapi Rey sukanya sama Via. Pokoknya ada² aja deh gosipnya. Tapi, namanya juga orang usil, Via ma Jho malah seneng dan bertingkah seakan² tuh gosip beneran. Mau ga mau aku pun ikut terbawa dalam 'drama' mereka.

"Jhoo.. Pergi yuk hari ini. Berdua aja,"canda Via.

"Gak mau ah. Maunya sama Ke aja," Jho menjentikkan matanya ke arahku.

"Iih.. Gak deh. Aib gitu kalau makan temen sendiri."

"Tuh.. Ke khan ga mau sama kamu. Mending sama aku aja, Jho. Lebih makmur deh."

"Gak. Sekali gak tetep ngga. Aku khan sukanya sama Ke."

"Yah.. Kok gitu sih.. Hikz.."

"Nangis tuh, Jho.. Kamu tega banget sih sama Via. Via khan juga manusia," bela Rey.

"Tenang, Via. Aku ga suka sama Jho kok.."

"Iya, iya.. Kamu memang teman yang baik, Ke. Aku sakit hati nih.."

"Hahahaha.. Mukamu gak ada keliatan lagi patah hati tuuh.. Mana ekspresinyaa?" ledek Jho. Kami pun semua tertawa.


Tak terasa kami sudah memasuki awal semester 2. Kami masih tetep menempel bareng. Gosip² pun masih tetep beredar di kelas.

"Jho, buruan ngomong sekarang!" Via menyikut lengan Jho.

"Iya, iya. Via.." Jho memanggilku sambil mencolek punggungku.

"Yah?" Aku berbalik dan menatapnya.

"I love you..," ucapnya dengan grogi.

"Apa? I lap you?" balasku cepat. Aku sudah biasa dengan pernyataannya itu. Karena saat bercanda pasti kami sering bilang begitu.

"Kali ini beneran.. Aku suka sama kamu."

Aku cuma bisa bengong. Kupandangi wajah makhluk di depanku itu. Tak pernah kulihat raut mukanya seserius itu. Kutatap dalam² matanya. Tapi tak kutemukan kebohongan di dalamnya..

"Ah, kamu khan ga pernah serius. Bukannya kamu suka sama Via?" elakku. Aku segera berdiri. Ntah kenapa ingin rasanya kabur dari suasana ini. Via pun juga cuma bengong. Mungkin shock aku berpikir begitu.

Tiba² saja tangan Jho menarik lenganku untuk menahan aku pergi sambil berkata, "Ke, aku bener² serius suka sama kamu.."

Aku bener² bingung mesti bersikap bagaimana. Jujur aja, ini pertama kalinya seumur hidup aku 'ditembak' sama cowok. Di depan umum, pada saat istirahat lagi! Aku sudah ngga tau lagi wajahku kayak gimana. Yang pasti udah kayak kepiting rebus direndam saos tomat dan disajikan dengan piring plastik berwarna merah marun. Dan yang keluar dari mulutku hanya, "Boleh kasi aku waktu?"

Kali ini giliran Jho yang bengong. Dan akhirnya dia dengan pasrah mengangguk.

Sejak itu, hubunganku dengan Jho sedikit memburuk. Kami sama² malu untuk menyapa. Bahkan kami pun tidak bercanda seperti biasa lagi. Jho lebih diam sekarang.

Aku juga setiap malam tidak bisa tidur memikirkan apa yang sebaiknya harus aku pilih. Bukannya aku tidak suka Jho.. Tapi untuk pacaran rasanya jauh banget dari pikiranku.

Via pun risih dengan keadaan ini. Seminggu setelah kasus 'penembakan' itu, dia meneleponku malamnya.

"Ke, kenapa sih ngga kamu terima aja?"

"Aku khan mesti mikir² dulu, Vi.."

"Yah tapi ini kelamaan, Ke. Ngga liat tuh si Jho dah jadi kyk Varey? Aku juga dah karatan nungguinnya."

"Kok jadi kamu yang ngga sabaran?"

"Yaah.. aku khan mak comblangnya. Siapa tau kalau berhasil, aku berbakat buka biro jodoh. Emanknya kenapa sih kamu mesti mikir gitu lama? Apa yang kurang emanknya dari Jho?"

"Ngga ada kok. Tapi aku ngga pernah kepikiran buat pacaran."

"Yah.. emank udah kamu banget sih. Terus, apa yang kamu rasakan sekarang?"

"Hmm.. Ntahlah, aku bingung. Tapi rasanya seperti ada rasa sepi di hati.."

"Kangen yah sama godaannya Jho?"

"Mungkin. Hehe.."

"Yah itu mah udah pertanda kamu juga suka sama dia. Makanya, mending diterima aja. Sapa tau cocok."

"Iya deh.. Aku pikir² lagi.."

"Yee.. Pikir melulu, Mbak. Ntar ubanan smua rambutnya lho."

"Lho.. Bukannya bagus? Khan jadi kayak orang barat. Blonde gitu.."

"Ah maunya kamu aja itu mah. Ya udah deh. Mau ngerjain Mat dulu nih. Belum kelar boo.."

"Yee.. Belum selesai malah nelepon orang!"

"Hehe.. Biarin. Abis gregetan sih! Dah deh. Ntar keterusan. Thaa.."


Dua hari kemudian, saat pelajaran sedang berlangsung, aku menulis jawabannya di secarik kertas. Kemudian aku mengopernya dan membalikkan badanku lagi. Tiba² saja Jho berteriak kegirangan. Guru yang sedang mengajar di kelas pun langsung melotot ke arahnya. Teman² sekelas seketika menertawainya. Aku hanya bisa menunduk malu dan tertawa cekikikan bersama Via.






Tanpa sadar aku tersenyum mengingat kejadian itu. Lesya melihatku dengan bingung.


"Kak, kok senyum² sendiri sih? Pasti lagi nginget si 'itu' yah?"


"Aah.. Sok tau aja kamu. Dah sana keluar dari kamarku. Aku mau tidur," usirku sambil mendorongnya ke arah pintu.

"Dasar kakak pelit! Bilang aja mau ngelamunin si 'itu'," ledeknya sambil segera berlari ke kamarnya sendiri.

"Dasar anak baru gede." Aku berdumel sambil mengunci pintu. Lalu aku merebahkan diri di kasur.

To be continued..



1 Comments:

Post a Comment




.:: Profile ::.

Hi².. Met dtg di blog ku.. ^-^


Name : Verena Felicia
Nick name : FeliZ, SatoNa
Age : 18 years old
Zodiac : Aquariuz
Fam : Grandma, Dad, Mom, Sis, Bro
Hobby : stay in front of comp !!
Games : Ragnarok n' Ayo Dance
Location : Jakarta
MSN : daiskinaki_satona@hotmail.com

Makacie yah dah mo ngunjungin blog ku.. Moga² ga bosen bacanya.. ^-^


.:: Previous Posts ::.





.:: Archive ::.




.:: My Prendz ::.





Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x



Voyage.mp3








.:: Links ::.

My Friendster..
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket





.:: Créditos ::.


Todos os direitos
reservados ©
___________